DAMPAK PAPARAN TIMBAL PADA KESEHATAN

Oleh Vita Nuramanah, S.Si., M.Si

Dosen Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Genesis Medicare

Timbal merupakan salah satu jenis logam berat yang banyak ditemukan disekitar lingkungan kita dan termasuk logam alami yang memberikan efek beracun. Saat ini timbal telah digunakan secara luas diantaranya adalah perhiasan, pembuatan baterai, cat, solder dan masih banyak lainnya. Bahkan hasil pembakaran dari kendaraan juga mengahasilkan timbal. Adanya aktivitas diatas menyebabkan tanah maupun air sekitar dapat tercemar timbal.

Fakta yang mengejutkan saat ini, para peneliti dari Universitas Indonesia menyatakan 90 persen anak di pulau jawa terpapar timbal melebihi batas WHO. Batas maksimal konsentrasi timbal darah menurut WHO adalah 5μg/dL sebagai penanda paparan lingkungan yang perlu diwaspadai. Penelitian ini dilakukan terhadap 500 responden pada anak usia 12-59 bulan (Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240115135258-255-1049667/90-persen-anak-di-pulau-jawa-terpapar-timbal)

Dampak adanya paparan timbal yang berlangsung secara terus menurun dan terjadi pada anak-anak adalah gangguan penyerapan mineral penting untuk pertumbuhan diantaranya zinc, zat besi, kalsium dan mineral esensial lainnya guna perkembangan otak anak. Menurunya tingkat kecerdasan anak, fungsi ginjal dan permasalahan pada sistem reproduksi turut menjadi dampak adanya paparan dari timbal. Pada kasus ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah maupun perkembangan janin dalam kandungan menjadi terhambat. Pada orang dewasa terjadi peningkatan tekanan darah, penurunan fungsi ginjal, serta permasalahan pada organ hati juga dapat terjadi. (Sumber: https://www.atsdr.cdc.gov/csem/leadtoxicity/physiological_effects.html) Oleh karena itu, perlu dilakukan penangan khusus adanya kontaminasi timbal yang terjadi pada lingkungan untuk menghindari efek yang berbahaya khususnya pada kesehatan. Dan perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut terhadap masyarakat terkait hal-hal atau bahan yang berpotensi menimbulkan pajanan timbal serta upaya pencegahan.