GLUTATHIONE

GLUTATHIONE

MOTHER OF ANTIOXIDANT


Oleh : Kurnia Kusumawati, A.Md.Kes., M.Farm

Dosen Program Studi D-III Farmasi Politeknik Kesehatan Genesis Medicare

Antioksidan adalah zat alami atau buatan yang bermanfaat untuk mencegah atau menunda kerusakan sel akibat dari proses oksidasi dari oksidan. Oksidan yang dimaksud adalah senyawa asing atau lebih dikenal dengan istilah radikal bebas, senyawa ini dapat timbul dari lingkungan seperti polutan, radiasi zat kimia, racun ataupun diproduksi secara alami oleh tubuh. Dalam jumlah besar maka radikal bebas dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang bersifat degeneratif seperti diabetes, jantung dan sebagainya (1)(2)

Antioksidan dapat ditemukan dalam makanan seperti sayur dan buah ataupun diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.(1) Glutathione adalah antioksidan yang dikenal sebagai “Mother of Antioxidant”. Disebut sebagai ibu dari antioksidan karena tidak hanya menetralkan radikal bebas tapi juga mengatur dan meningkatkan kerja dari antioksidan lain seperti A,C,E dan juga membantu penyerapan zat besi (3) Selain itu, Glutathione juga dikenal sebagai master antioksidan karena terdapat dalam hampir seluruh sel tubuh, mencegah kerusakan organ karena radikal bebas, detoksifikasi dam juga system imunitas tubuh.(4)  

Glutathione merupakan tripeptide protein yang terdiri dari tiga asam amino utama yaitu L-Glutamic Acid, L-Cysteine dan L-Glycine. Glutation umumnya disingkat GSH, karena adanya gugus sulfihidril (-SH) yang terdapat pada sistein senyawa tersebut, juga merupakan bagian molekul glutation yang berperan aktif. Glutathione secara alami ada dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh dengan konsentrasi tertinggi dalam sel hati. Glutathione disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Glutathione dalam sel terdiri dari 2 bentuk yaitu: reduced (GSH) dan oxidized (GSSG).(5) Dimana bentuk aktif dari Setelah usia 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita.  Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnya glutathione seperti  racun, stress, sinar UV yang berbahaya, konsumsi alkohol, polusi, penuaan, keletihan yang berlebihan, merokok, dan lain lain.(6)

Glutathione is “AID” of Life. Beberapa manfaat dari glutathione yaitu:

  • Antioksidan

Sebagai mother of antioxidants dan master of antioxidants, glutathione mampu mengurangi proses oksidasi yang terjadi dalam tubuh. Glutathione bertindak seperti kertas yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas sehingga sel tubuh tidak menjadi rusak dan umur sel bertambah. Selain itu glutathione meningkatkan metabolisme dari lemak.(5)

  • Detoksifikasi

Konsentrasi tertinggi dari glutathione terdapat dalam hati dimana organ hati merupakan tempat detoksifikasi/penghilang racun yang ada di dalam tubuh. Kemampuan yang mengagumkan glutathione ini berasal dari gugus sulfur (SH) yang bersifat lengket dan berbau sehingga dapat mengikat racun hasil metabolisme dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urine, mendetoksifikasi alkohol dan menjaga kesehatan hati.(7)

  • Kecantikan

Glutathione memiliki aktivitas menghambat proses melanogenesis yaitu dengan cara menghambat kerja dari enzim tirosinase sehingga mengurangi pembentukan pigmen melanin (pigmen kulit berwarna gelap) dan merangsang pembentukan pheomelanin (pigmen kulit berwarna terang). Sehingga glutathione sering digunakan dalam produk sediaan farmasi (oral, topical, aerosol dan IV) untuk mencerahkan kulit (whitening agent)(8)

Selain menghambat proses melanogenesis, glutathione juga dapat merangsang pembentukan kolagen sehingga juga bermanfaat sebagai antiaging, anti kerut, menjadikan kulit lebih halus, segar, bersinar dan juga mempercepat penyembuhan luka.

  • Menghambat perkembangan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa glutathione berperan dalam menghambat perkembangan sel kanker. Hussain, et al, 2003 menunjukkan bahwa pengobatan antioksidan dapat memberikan perlindungan dari kanker. Suplementasi glutathione memperbaiki kerusakan oksidatif pada kolitis eksperimental (Loguercio, 2003).

  • Mencegah penyakit kronis

Glutathione sangat penting karena sebuah alasan sederhana: Glutathione mampu mendaur ulang antioksidan lain seperti vitamin C, vitamin E dan asam lipoat. (7)

  • Meningkatkan sistem imun tubuh

Glutathione mudah ditemukan di hampir semua buah-buahan dan sayuran sehingga level glutathione dalam tubuh mudah ditingkatkan. Terlalu lama memasak makanan dapat menurunkan kandungan glutathione, sehingga disarankan untuk dimakan mentah atau dikukus sebentar. Sumber utama glutathione adalah asparagus, brokoli, alpukat, bayam, kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit. (9)

Referensi :

  1. Tim Promkes RSST (RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan [Internet]. Kamis, 28 Juli 2022. 2022 [cited 2023 Oct 27]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/650/jenis-dan-manfaat-antioksidan
  2. Pratiwi AH, Yusran, Islawati, Artati. ANALISIS KADAR ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN BINAHONG HIJAU Anredera cordifolia (Ten.). Bioma  J Biol Makassar [Internet]. 2023;8 (2)(August 2022):66–74. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma
  3. Glutathione- The Mother of All Antioxidants – Nutrifactor [Internet]. [cited 2023 Oct 27]. Available from: https://www.nutrifactor.com.pk/blogs/wellness-blog/glutathione-the-mother-of-all-antioxidants
  4. Bains VK, Bains R. The antioxidant master glutathione and periodontal health. Dent Res J (Isfahan). 2015;12(5):389–405.
  5. Demirkol O, Ercal N. Glutathione! Integr Med A Clin J [Internet]. 2014 Jan 1 [cited 2023 Oct 26];13(1):8. Available from: /pmc/articles/PMC4684116/
  6. Yuniastuti A. DASAR MOLEKULER GLUTATION DAN PERANNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN. FMIPA Press Unnes; 2016.
  7. Glutathione: The Mother of All Antioxidants | HuffPost Life [Internet]. [cited 2023 Oct 27]. Available from: https://www.huffpost.com/entry/glutathione-the-mother-of_b_530494
  8. Sonthalia S, Daulatabad D, Sarkar R. Glutathione as a skin whitening agent: Facts, myths, evidence and controversies. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2016;82(3):262–72.
  9. Super Antioksidan Glutathione – DPMG Kota Banda Aceh [Internet]. [cited 2023 Oct 27]. Available from: https://dpmg.bandaacehkota.go.id/2011/04/18/super-antioksidan-glutathione/

One thought on “GLUTATHIONE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *